Langsung ke konten utama

Unggulan

MANIFESTO RUANG DAN WAKTU

Ada ikan yang sudah tidak diberi makan berhari-hari. Ada buku yang sedang bekerja meminta untuk dibaca. Ada gelap diruang itu, menyimpan rahasia, rencana , dan mimpi yang hampa. Kemudian pemilik ruang itu ialah seorang yang selalu membayangkan dirinya Georg Trakl.

Ditubuhnya dipenuhi bekas luka, karena ia membenci dirinya sendiri. Ia tragis dengan luka kakinya yang sudah membusuk. Ia masih hidup, dengan menuliskan kata-kata terakhirnya tentang cinta,mimpi, dan cita-cita. Kelopak matanya mengeluarkan air mata yang diiringi bunyi hewan. Ia buta, tapi pena membantunya menulis kata.

Ia hadir diantara sunyinya malam. Saat orang ramai berbicara tentang gosip harian, ia hanya menyendiri disunyi membayangkan bercinta dengab gadis kayangan. Banyak orang yang menganggapnya binatang.  Seperti hibernasi di musim dingin hingga musim semi.

Komentar