Memang benar aku adalah sampah yang membusuk dari jutaan plastik yang dibuang manusia, hingga tak ada satu pun yang menggapaiku. Aku merasa aku tidak berhak atas nama kehidupan di dunia ini. Seperti membusuk di jurang kehancuranku.
Aku ambigu ditelan lamunan bias atas nama cinta. Ku tanyakan hal baik atas diriku sendiri, namun itu tidak benar adanya. Tidak ada kebaikan atas diriku ini. Suara yang habis ditelan peradaban atau prasangka atas diriku sendiri.
Abadi itu sampah yang membusuk tanpa ada satu pun titik terang. Abadi itu membusuk ditusuk rasa kesepian. Merah yang tidak menyala atau bara yang redup.
Hari ini aku akan sampaikan apa yang tidak aku inginkan. Sebagai contoh adalah keadaan yang seringkali membuat diri ini putus asa. Namun aku tidak menyerah atas diriku sendiri. Aku ingin segala hal itu akan menjadi mudah dengan berdirinya tekad yang kuat.
Komentar
Posting Komentar